Solusi untuk Mengatasi Kebocoran Jaringan CCTV Solusi Keamanan Rumah | HaikalCCTVID - Home Security Camera One-Stop IT Solution

Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Slot Iklan Header – 728x90

Solusi untuk Mengatasi Kebocoran Jaringan CCTV

Nah, kalau mau mengatasi semua risiko kebocoran jaringan CCTV, ada beberapa lapisan keamanan yang bisa dipakai. Tidak cukup hanya satu cara, tapi kombinasi perangkat + konfigurasi + kebijakan.

Saya rangkum step by step 👇



🔹 Solusi untuk Mengatasi Kebocoran Jaringan CCTV

1. Gunakan VPN untuk Remote CCTV

👉 Alat / Platform yang bisa dipakai:

  • Mikrotik RouterOS (L2TP/IPSec, PPTP, SSTP, atau WireGuard)

  • OpenVPN / ZeroTier

  • Ubiquiti UniFi Controller

📌 Dengan VPN:

  • User harus login dulu ke jaringan private.

  • Tidak ada port CCTV yang terbuka langsung ke internet.

  • Data lebih aman karena jalurnya terenkripsi.


2. Firewall & Filtering Rule

👉 Gunakan:

  • Mikrotik Firewall

  • PfSense / OPNsense

  • Fortigate (enterprise)

📌 Fungsi:

  • Blokir akses asing ke port CCTV.

  • Batasi hanya IP tertentu yang boleh mengakses NVR.

  • Drop semua traffic mencurigakan.


3. Segmentasi Jaringan dengan VLAN

👉 Perangkat yang bisa dipakai:

  • Switch Manageable (Cisco, Mikrotik, TP-Link, UniFi)

  • Router dengan VLAN support

📌 Manfaat:

  • CCTV punya jaringan khusus.

  • Tidak bercampur dengan laptop/HP user (yang rawan malware).

  • Serangan di jaringan kantor tidak langsung menjalar ke CCTV.


4. Disable Port Forwarding & UPnP

  • Jangan biarkan NVR/DVR langsung diakses via IP Public.

  • Nonaktifkan UPnP pada router.

📌 Kalau memang butuh akses jarak jauh: gunakan VPN atau P2P resmi dengan password kuat.


5. Password & User Management

  • Ganti password default semua perangkat.

  • Gunakan kombinasi rumit (misalnya Hcid@2025!Secure).

  • Batasi hak akses → teknisi/operator hanya bisa live view, tidak bisa hapus rekaman.


6. Firmware & Patch Security

  • Selalu update firmware dari vendor resmi (Hikvision, Dahua, Uniview, dsb).

  • Update Mikrotik/RouterOS secara berkala.

📌 Patch terbaru biasanya menutup celah keamanan.


7. Enkripsi Streaming CCTV

  • Gunakan HTTPS atau RTSP over TLS jika didukung.

  • Jika tidak ada opsi enkripsi → pastikan jalur lewat VPN agar tetap aman.


8. Monitoring & IDS/IPS

👉 Tools tambahan:

  • Mikrotik Torch / Traffic Flow

  • Snort / Suricata IDS (jika pakai server)

  • PRTG / Zabbix untuk monitoring jaringan

📌 Tujuan:

  • Melihat siapa yang mengakses kamera.

  • Mengetahui jika ada trafik mencurigakan (misalnya kamera kirim data ke luar negeri).


🔹 Rekomendasi Paket Aman HCID

Kalau dirangkum, solusi ideal untuk bisnis/rumah:

  1. VPN Mikrotik untuk akses remote.

  2. Firewall rules di router.

  3. VLAN khusus CCTV di switch.

  4. Password kuat + update firmware rutin.

  5. Monitoring trafik untuk deteksi dini.

Dengan kombinasi itu → sistem CCTV sulit diretas, data rekaman lebih aman, dan jaringan internal tidak bocor.


📌 Kesimpulan

Untuk mengatasi kebocoran jaringan CCTV, yang paling aman adalah menggunakan kombinasi:

  • VPN (Mikrotik/OpenVPN),

  • Firewall rules,

  • VLAN untuk isolasi,

  • Password kuat + update firmware,

  • Monitoring traffic.

🌐 Baca artikel keamanan CCTV lainnya di www.haikalcctvid.org
HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution.

Posting Komentar

0 Komentar