"Panduan praktis mengecek detail domain: pemilik, registrar, masa berlaku, hingga status aktif domain dengan Whois."

---

Cara Cek Informasi Domain (Whois)

1. Apa Itu Whois?

Whois adalah layanan untuk mengetahui detail informasi sebuah domain, seperti:

• Nama domain

• Registrar (penyedia domain)

• Tanggal pendaftaran

• Tanggal kadaluarsa

• Status domain (aktif / expired / diblokir)

• Name server yang digunakan

👉 Dengan Whois, kita bisa tahu apakah domain masih aktif, sudah kedaluwarsa, atau siapa pemiliknya (kecuali kalau menggunakan proteksi Privacy Protection).

---

2. Cara Mengecek Whois Domain

a. Menggunakan CMD (Windows)

Di Windows bawaan tidak ada perintah whois, tapi bisa menggunakan:

1. Install tool pihak ketiga (misalnya Sysinternals Whois).

2. Setelah terpasang, jalankan di CMD:

   whois www.haikalcctvid.zone.id
   

   Output akan menampilkan registrar, status, dan masa aktif domain.

b. Menggunakan Terminal (Linux/Mac)

Linux/Mac biasanya sudah ada tool bawaan:

whois www.haikalcctvid.zone.id

c. Menggunakan Website Online

Jika tidak mau ribet, gunakan layanan online gratis, misalnya:

• whois.domaintools.com

• whois.net

• idwebhost.com/whois

• niagahoster.co.id/whois

Cukup ketik nama domain, misalnya www.haikalcctvid.zone.id, lalu tekan enter.

---

3. Contoh Hasil Whois

Contoh (disederhanakan) untuk domain www.haikalcctvid.zone.id:

Domain Name: haikalcctvid.zone.id
Registrar: PANDI
Creation Date: 2024-07-01
Expiration Date: 2025-07-01
Status: Active
Name Server: ns1.hosting.id
              ns2.hosting.id
Registrant: (Protected by Privacy Protection)

Artinya:

• Domain aktif

• Terdaftar di PANDI

• Berlaku hingga Juli 2025

• Menggunakan hosting dengan nameserver tertentu

---

4. Kenapa Whois Penting?

• Cek status domain (aktif, expired, suspended)

• Mengetahui kapan domain habis masa berlakunya → supaya tidak lupa perpanjang

• Melacak pemilik domain jika perlu (meski banyak domain sekarang memakai proteksi privasi)

• Keperluan teknis → misalnya memastikan DNS sudah benar untuk domain CCTV/DDNS

---

5. Catatan untuk Jaringan CCTV

Jika kita menggunakan domain DDNS untuk akses CCTV:

• Dengan Whois, kita bisa cek apakah domain DDNS masih aktif.

• Jika domain sudah expired → DVR/NVR tidak bisa diakses dari luar.

• Contoh:

  whois mycctv.ddns.net
  

---

Kesimpulan

Cek informasi domain dengan Whois membantu kita mengetahui detail penting seperti registrar, masa aktif, dan status domain. Ini sangat bermanfaat, baik untuk website, bisnis online, maupun domain DDNS CCTV.

🌐 Temukan panduan lengkap lainnya di www.haikalcctvid.zone.id
HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution.